Text
Penggarapan karya tari “ditengok salah kiro” terisnpirasi dari legenda kubu kandang dalam penggarapan karya tari kelompok: skripsi karya seni + CD
Karya tari “Ditengok Salah Kiro” mengekspresikan dari cerita rakyat yang melegenda di tengah masyarakat selalu disampaikan secara turun-menurun. Legenda kubu kandang yaitu sebuah cerita rakyat yang tersebar luas di daerah Kecamatan Pemayung Provinsi Jambi yang dimana asal usul terbentuk nya desa kubu kandang, didalam cerita tersebut ada seorang putri yang merasakan sebuah rasa penyesalan terhadap diri sendiri karena tidak dapat menikah dengan lelaki yang ia cintai dikarenakan tidak direstui oleh sang ayah yang bernama Raja Kuning dengan alasan lelaki tersebut berbeda kasta dengan sang Putri Pinang Masak. Rasa emosional yang dialami oleh putri itu dengan menginterpretasikan kedalam pengalaman pribadi pengkarya, divisualisasikan dengan enam orang penari dan diperkuat dengan musik live serta elemen komposisi lainnya. Metode penggarapan dalam karya ini adalah metode eksplorasi, improvisasi dan pembentukan, baik secara konsep maupun aplikasi penggarapan koreografinya. Karya ini digarap dengan tema sosial dan tipe dramatiK terdiri dari tiga alur garap suasana dan telah ditampilkan dipentas arena gedung BoestanoelArifin Adam Institut Seni Indonesia Padangpanjangpadatanggal 11Juli 2022. Kata Kunci : Legenda; Penyesalan; Kubu kandang; Koreografer;
Tidak tersedia versi lain