Text
Transformasi tegangan listrik kedalam karya tari "lepas" dalam bentuk penggarapan tari kontemporer : skripsi karya seni + CD
"Koreografi ini terinspirasi dari fenomena sosial yang dialami oleh manusia yaitu tubuh sebagai media rangsang terhadap apa yang terjadi pada tegangan listrik. Tegangan listrik terbagi tiga bagian yaitu tegangan rendah, stabil/normal, dan tinggi. Tiga bagian ini membuat suatu respon terhadap tubuh menjadi meraba, lemah, mengalir, biasa saja/stabil, kaku, waspada dan lain-lain. Melihat peristiwa ini pengkarya ingin mewujudkannya dalam sebuah karya tari dengan memfokuskan pengembangan bentuk gerak dari respon tubuh yang secara langsung seperti meraba, mengalir, stabil dan kaku. Karya ini ditampilkan di Gedung Auditorium Boestanoel Arifin Adam Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan memakaipenari kelompok yang berjumlah lima orang diantaranya dua penari perempuan dan tiga penari laki-laki. Pengkarya menggunakan selang dan bambu sebagai poperti dan setting. Rias dan Busana yang digunakan rias gagah dan cantik panggung pada wajah sebalah kiri dan seblah kanan dibentuk seperti jaring-jaring lame, Sedangkan Busana yang dipakai terbuat dari bahan lame untuk bagian luar, pada bagian dalam menggunakan bahan kaos berwarna putih dengan bentuk busana pada tangan kaki berbentuk panjang dan pendek sebelah. Metode Yang digunakan untuk karya ini yaitu pengumpulan data/observasi, pengolahan data, studi pustaka, eskplorasi, penataan gerak, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Karya ini terdiri tiga bagian yaitu bagian satu yaitu tubuh yang meraba dan mengalir akibat dari tegangan rendah, bagian dua menginterpretasikan tubuh yang normal/stabil dan sebagaimana biasanya, bagian ketiga menginterpretasikan tubuh yang kaku dan kewaspadaan dampak dari tegangan yang sangat tinggi dan kuat.
Kata kunci : Tegangan Listrik, Tubuh, Ilmu Koreografi.
"
Tidak tersedia versi lain