Text
Re-Branding Samba Mande Sebagai Brand Sambal Tabur Khas Saniangbaka : lap.karya + CD
Samba Mande adalah sebuah jenis usaha yang bergerak dibidang kuliner khususnya sambal tabur. Secara makna, Mande berasal dari kata ibu. Samba Mande memiliki produk unggulan yaitu cabai kering yang disebut ladomasik oleh masyarakat Saniangbaka. Samba Mande ini berada di daerah Saniangbaka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Saniangbaka berada di dekat danau Singkarak sehingga memiliki pemandangan yang indah dan bagus. Namun saat ini Samba Mande belum memiliki brand identity yang sesuai dengan jati diri. Oleh karena ini perlu dilakukan rebranding. Dengan adanya kegiatan rebranding ini, maka sangat besar peluang untuk memperluas pasar dan mencapai tujuan seperti dapat mengkomunikasikan nilai brand, merancang brand identity yang inovatif serta kreatif yang dapat meningkatkan value brand Samba Mande demi segmentasi pasar terhadap produk dan layanan yang dihadirkan oleh Samba Mande. Sehingga bisa memberikan informasi tentang adanya sambal khas dari daerah Saniangbaka, Sumatera Barat dan bisa menjadi salah satu brand unggulan dari Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam perancangan ini antara lain observasi, studi pustaka dokumentasi wawancara dan menyebar kusioner. serta Metode Analisi Data yang di gunakan adalah Analisis SWOT dan AIDAS dengan target audiens mencakup pada seluruh masyarakat di dalam maupun luar Indonesia. Hasil dari perancangan ini dalam bentuk Logo, dengan media pendukung berupa Grafis Kemasan, Motion Graphic, Poster, Sosial Media, X- banner, Stationery, Merchandise. Kata Kunci : Samba Mande , Logo, Rebranding
Tidak tersedia versi lain