Text
Pertunjukan Musik Tradisional Cenang Tigo Dalam Prosesi Adat Perkawinan Di Kampung Air Meruap Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat : skripsi + DVD
Pertunjukan musik Cenang Tigo merupakan salah satu jenis kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang secara turun-temurun di Kampung Air Meruap Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat. Keberadaannya dalam masyarakat memiliki kedudukan khusus dalam upacara prosesi adat perkawinan dan selalu digunakan. Pada saat ini dimainkan oleh tiga orang pemain wanita sudah berusia di atas 40 tahun, para pemuda-pemudi belum berminat untuk mempelajarinya. Agar tidak punah dalam masyarakat perlu dilakukan penelitian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pertunjukan musik tradisional cenang tigo dalam prosesi adat perkawinan. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan memakai pendekatan sosiologi dan musikologi. Teknik pengumpulan data: studi pustaka dan studi lapangan, sedangkan teknik analisis data: reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertunjukan musik tradisional cenang tigo dalam masyarakat yang melekat pada upacara adat perkawinan, ditemukan dalam prosesi maniti anak dan pai balimau. Secara musikalitas pemain musik cenang tigo terdiri dari tiga orang pemain wanita di atas 40 tahun. Dimana masing-masing pemain bermain secara teknik interlocking yaitu melahirkan jalinan pola ritme yang berbeda dari ketiga instrumen. Adapun nada yang dimainkan oleh para pemain cenang tigo antara lain: Cenang Partamo mendekati nada (B), Cenang Kaduo mendekati nada (G#), dan Cenang Paningkah mendekati nada (A#). Kata Kunci: Bentuk Pertunjukan, Musik Cenang Tigo
Tidak tersedia versi lain