Text
Peran sanggar paguron cakra buana dalam mengembangkan musik rampang bedug di desa cadasari Kabupaten Pandeglang Banten : lap.karya
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran sanggar Paguron Cakra Buan dalam mengembangkan musik Rampak Bedug Desa Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten sebagai tampilan komunikasi budaya yang menjadi ciri khas kesenian Provinsi Banten. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Berjenis kualitatif artinya data penelitian yang diperolah akan menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sedangkan pendekatan fenomenologi, memahami penelitian berdasarkan perilaku masyarakat baik dalam berfikir maupun dalam bertindak khususnya di bidang musik Rampak Bedug. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran dan teori perkembangan, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan: studi literatur (studi pustaka) dan studi lapangan, adapun teknik analisis data yang digunakan: reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian ini memperlihatkan Peran sanggar Paguron Cakra Buana dalam mengembangkan musik Rampak Bedug Desa Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten yaitu: awalnya pemain 10 orang saja pria, berkembang 14 orang pemain pria dan wanita; awalnya hanya menggunakan instrument beduk, berkembang menggunakan gedug, pongpet, tilingtit, dan antuk; awalnya posisi pemain instrument bedug berada tergeletak di bawah, berkembang menggunakan penyangga yang disebut ancak; menggunakan 4 pola tabuh yang tidak berkembang yaitu: Gembrung, Alif Sambung, Bajing Luncat, dan Kalapa Samanggar; awalnya untuk memeriahkan penyambutan hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan suci Ramadhan, berkembang menjadi sebuah event atau acara-acara di Provinsi Banten baik acara masyarakat maupun pemerintah. Kata Kunci: Musik Rampak Beduk, Sanggar Paguron Cakra Buana, Peran dan Perkembangan
Tidak tersedia versi lain