Text
Kreasi daun dan buah anggur sebagai motif batik pada kebaya labuh Riau : lap: karya
Anggur yang merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat dengan arah tumbuh batang memanjat dan arah tumbuh cabangnya yang membelit. Anggur pertama kali tumbuh di daratan Eropa, Amerika Utara, Islandia, Greenland, dan kemudian menyebar ke wilayah Asia. Keunikan dari anggur adalah bentuk daunnya yang tunggal bersusun berseling dan gerigi dengan ujungnya yang melancip serta bentuk buahnya yang bulat atau agak lonjong. Daun dan buah anggur dikreasikan sebagai motif pada kebaya labuh Riau. Proses penciptaan karya ini menggunakan landasan teori yang meliputi bentuk, fungsi, motif, warna, estetis, kreasi, dan teknik batik. Metode penciptaan motif batik kreasi dan buah anggur melalui tiga tahap, yaitu tahap eksplorasi merupakan mencari sumber dari data referensi tulisan buku, jurnal, web dan data langsung di lapangan seperti foto tanaman anggur. Tahap perancangan yaitu membuat gambaran motif ke dalam sketsa alternatif dan memilih 7 buah sketsa yang dijadikan desain untuk baju kebaya labuh. Dan tahap perwujudan adalah proses perwujudan karya yang telah dirancang sebelumnya menggunakan teknik batik tulis dengan bahan utama kain katun sutera dan pewarna remazol, serta benang yang digunakan saat menjahit untuk menyatukan seluruh proses penciptaan menjadi sebuah karya jadi yaitu kebaya labuh. Hasil motif batik kreasi daun dan buah anggur adalah motif tersusun, dan motif bertabur. Adapun judul karya pada penciptaan ini yaitu “Tumbuh”, “Menggantung”, “Menjuntai”, “Merambat”, “Bertabur”, “Tersusun”, dan “Balance (Keseimbangan)”. Kata kunci : daun dan buah anggur, motif, batik, kebaya labuh.
Tidak tersedia versi lain