Text
Kreasi bagas godang muaratais sebagai motif pada kemeja batik : Lap karya
Bagas Godang Muaratais merupakan salah satu rumah adat suku Batak Mandailing yang terletak di Kecamatan Angkola Muaratais Provinsi Sumatera Utara. Rumah adat ini berwarna hijau, kuning dan coklat serta memiliki kolong dan memiliki ciri khas yang terletak pada bagian atapnya. Atapnya berbentuk segitiga dan terdapat beberapa ornamen Mandailing, serta terdapat tiga kayu bersilang pada ujung atap rumah sebagai simbol Dalihan Natolu. Bagas Godang dikreasikan sebagai motif pada kemeja pria. Penyusunan motif pada kemeja ini terinspirasi dari nilai, aktivitas serta keadaan yang terdapat pada Bagas Godang tersebut. Proses penciptaan karya ini menggunakan landasan teori yang meliputi bentuk, fungsi, motif, warna, estetis, dan kreasi. Metode yang digunakan pada penciptaan karya yaitu tahap eksplorasi merupakan proses penggalian sumber penciptaan, baik secara langsung di lapangan maupun pengumpulan data referensi mengenai tulisan. Perancangan yaitu menuangkan ide ke dalam sketsa alternatif yang kemudian menjadi desain terpilih, dan tahap perwujudan yaitu proses mewujudkan karya yang telah dirancang. Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis dengan bahan kain katun primisima dan menggunakan pewarna reaktif remasol, setelah proses batik selesai kemudian bahan dijahit menjadi kemeja pria. Karya yang diciptakan merupakan karya fungsional yang dapat digunakan dalam acara formal seperti acara pertemuan, pernikahan dan acara lainnya. Hasil karya dalam penciptaan karya yang diciptakan ada 7 kemeja yaitu dengan judul “Marsigoloman”, “Martahi”, “Parsilaungan”, “Markoum”, “Matobang”, “Marsiturutan” dan “Maruba”. Kata kunci: Bagas Godang, batik, kemeja, motif
Tidak tersedia versi lain