Text
Analisis Mise En Scene Dalam Film “SURAT Kecil Untuk Tuhan” Sutradara Harris Nizam
Film Surat Kecil Untuk Tuhan adalah film yang mengangkat cerita seorang gadis remaja yang mengidap penyakit kanker Rhabdomyosarcoma pertama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mise en scene film Surat Kecil Untuk Tuhan dengan teori film dan estetika visual. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini terkait setting yang mencakup properti dan lokasi, tata rias dan wardrobe, acting dan lighting.
Melalui properti boneka beruang dimaknai sebagai perantara cinta Keke dan Andi, bantal bintang dimaknai sebagai kepribadian Keke yang baik yang memberikan kebahagiaan pada orang sekitarnya, dan mawar merah dimaknai sebagai keikhlasan Keke dlaam menyayangi orang-orang disekitarnya. Tata rias yang digunakan Keke dimaknai bahwa Keke adalah orang yang paling menderita. Lighting dalam film ini dominan menggunakan warna tungsten untuk memberikan
mood kehangatan, acting tokoh Keke dimaknai sebagai representasi Keke asli.Penelitian juga menggunakan estetika visual melalui aspek sinematografi dan sinematografi dengan pendekatan estetika Monroe Breadsley yang mengatakan tiga ciri yang menjadi indah dari benda-benda estetis yaitu kesatuan (unity), kerumitan (complexity), kesungguhan (intensity), dari hasil analisis dalam penelitian ini ketiga aspek tersebut melepakat pada unsur sinematik terutama pada aspek mise en
scene, sinematografi dan montase yang saling berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan sistem yang terstruktur. Sehingga menghasilkan sebuah tayangan yang memberikan nilai estetik dan pengalaman estetik yang membuat penonton ikut merasakn suasana sedih, haru dan bahagia serta dapat menyerap tujuan dan makna yang ingin disampaikan.
Key words: Semiotika, estetika visual, sinematografi, montase
Tidak tersedia versi lain