Text
Ekspresi Simbolik Gunongan Pada Kriya Kayu
Penciptaan relief dengan judul, Ekspresi Simbolik Gunongan pada Kriya Kayu sebagai ide kasih sayang Sultan Aceh kepada Putroe Phang yang dilatar belakangi oleh monumen Taman Sari Gunongan yang terdapat di kota Banda Aceh. Monumen gunongan berupa monumen yang berbentuk dereta puncak- puncak bukit yang terdapat di Negri Pahang. Di tengah monumen terdapat
tiang 9,5 meter berbentuk segi 16 yang menyimbolkan tiang Islam di Aceh.Konsep relief pada ekspresi simbolik gunongan menceritkan tentang kisah kasih sayang, cinta, dan kecemasan Sultan Aceh terhadap Putroe Phang. Metode penciptaan ini meliputi eksperimen (riset media), perenungan
(riset batin), dan perwujudan (desain alternatif dan desain terpilih). Pendekatan yang dilakukan meliputi aspek bentuk (formal), kandungan isi (simbol), dan ungkapan emosi (ekspresi). Karya seni ini diwujudkan ke dalam bentuk relief pada media kayu, dengan ukiran relief sedang. Bahan dan
alat yang digunakan meliputi kayu surian, lem kayu, pahat ukir, amplas, natural oil, spray airbrush. Warna pada karya meliputi warna asli kayu surian dengan penambahan gradasi warna merah pada bagian sisi bentuk simbol. Karya seni relief ekspresi simbolik gunongan berjumlah tujuh karya.
Judul-judul karya yaitu: Rab-rab Gadeh, Bantimoh, Puncak Bahgia, Seuikat Bungoeng, Putroe Bungoeng, Putroe Lam Awan, dan Timoh Ban Laye. Karya seni memiliki wujud dua dimensi dan bersifat kriya seni. Karya seni ini dimaknai nilai kasih sayang, cinta, dan kecemasan Sultan Aceh terhadap Putroe Phang untuk menyimbolkan putri Aceh.
Kata Kunci: ekspresi, simbolik, gunongan, kriya kayu.
Tidak tersedia versi lain