Text
Makna tradisi mamanggia bako pada ritual kematian di Nagari III Koto Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat: skripsi + CD
"Penelitian ini membahas tentang pergeseran nilai pada tradisi makan bajamba di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kbupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif analisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sistim sosial dalam pemikiran Talcot Parsons. Makan bajamba merupakan tradisi makan dalam suatu acara perkawinan dari leluhur nenek moyang. Makan bajamba adalah makan dengan menggunakan piring besar secara bersama sama terdiri dari lima sampai tujuh orang. Makan bajamba ini bertujuan untuk memupuk tali silaturahmi dan menciptakan rasa kebersamaan atar kerabat tanpa melihat status sosial. Tradisi makan bajamba ini mempunyai etika dan tata cara yang secara umum telah ada. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk proses pelaksanaan makan bajamba di nagari Koto Tangah, untuk mengetahui pergeseran nilai makan bajamba di nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Hasil penelitian menunjukan bahwa tata cara makan bajamba di nagari Koto Tangah ini masih ada yang melaksanakan sampai sekarang. Namun makan bajamba mengalami pergeseran nilai dalam pelaksanaannya. Pergeseran tradisi makan bajamba itu sendiri disebabkan oleh faktor teknologi dan globalisasi, faktor ekonomi.
Kata Kunci : Pergeseran Nilai, Tradisi, Makan Bajamba
"
Tidak tersedia versi lain