Text
Ayoa: lap. karya
Karya Tari berjudul “Ayoa” yang berarti Air diambil dari bahasa Sungai Penuh.Merupakan karya tari yang Terinspirasi dari ritual Aseak Beubat pada masyarakat Kerinci Provinsi Jambi. Ritual ini biasanya dilakukan ketika seorang sakit turun ilmu dari nenek moyang dan mengunakan sesajen yang terdiri dari, tanaman, makan, hewan disajikan pada saat proses ritual. Dalam hal ini pengkarya memfokuskan air sebagai kehidupan sehari- hari.Medote penciptaan yang dilakukan pada karya tari ini yaitu persiapan, observasi, analisi, proses kreatif. Karya ini digarap dengan format penyajian hasil imajinasi yang memberikan alternative penciptaan dalam bentuk komposisi tari.Terutama adalah bentuk komposisi yang penggarapannya didasari oleh peristiwa ritual Aseak untuk pengobatan yang ada pada masyarakat Kerinci. Karya tari ini digarap mengunakan tema Kehidupan dan tipe abstrak yang ditarikan delapan orang penari, tiga penari laki-laki dan limapenari perempuan, mengunakan dasar gerak dari tari Aseak yang ada di Sungai Penuh. karya ini mengunakan musik untuk memperkuat isi garapan pengkarya memilih musik tekno dan live mengunakan insturmen, biola, gendang bambu, suling, kulintang bambu, piring, bass, dan vokal. Vokal yang di gunakan mantra dalam Aseak Beubat. Selain itu kostum digunakan dan elemen garapan karya juga memperkuat isi dari karya tari, penari perempuan baju warna merah, celana berwarna coklat susu, sedangkan untuk laki-laki mengunakan celana coklat susu dan tidak mengunakan baju.Tempat pertunjukan karya tari ini ruangan outdoor yakni dilapanganterbuka tepatnya di Gedung G Fakultas FKIP, Universutas Jambi, yang digarap mengunakan Artistik telah disesuikan untuk memperkuat kosep garapan yakni pondok, kolam, pohon dan obor.
Tidak tersedia versi lain