Text
Kreasi salak Padang Sidempuan sebagai motif pada kemeja
Salak Padangsidimpuan adalah jenis salak yang berasal dari desa Sibakkua dan Huta Lambung Tapanuli Selatan. Kulit buah bersisik besar dengan warna kulit yang coklat sampai kehitaman. Salak Padangsidimpuan lebih kekar dan lebih besar dari salak jenis lainnya. Keunikan buah salak Padangsidimpuan yang memiliki kulit
menyerupai sisik ular dan juga menjadi ikon kota Padangsidimpuan menjadi ketertarikan pengkarya untuk dijadikan sebagai motif pada kemeja.sehingga dapat mengembangkan nilai budaya daerah.
Metode penciptaan yang digunakan dimulai dengan tahap pecarian ide.Kemudian perancangan dengan menghadirkan desain alternative, kemudian desain terpilih, mencari ukuran dilanjutkan dengan pembuatan pola dilengkapi dengan skala dan ukuran. Selanjutnya dilakukan proses perwujudan karya. Adapun bahan yabg digunakan ialah kain mori primisima, lilin / malam, pewarnaan remazol, water glass, furing, benang, pliselin,trubbines dan kancing kemeja.
Karya yang diwujudkan sebanyak tiga buah karya. Hasil karya berupa kemeja batik dengan penerapan kreasi motif Salak Padangsidimpuan. Judul yang diberikan adalah martunas, sasumpit salak, dan matapor. Makna yang terkandung di dalamnya adalah pertumbuhan tunas salak di Padangsidimpuan dan di jadikan menjadi ikon kota Padangsidimpuan dengan oleh oleh salak khas Padangsidimpuan yang dikemas dalam sesumpit salak.
Tidak tersedia versi lain