Text
Penerimaan masyarakat minangkabauterhadap kesenia kuda lumping di Nagari Halaban kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat: skripsi + CD
"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana Penerimaan Masyarakat Minangkabau khususnya masyarakat Nagari Halaban terhadap budaya Jawatentang Kesenian Kuda Lumping di Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbentuk deskriptif analisis yang memberikan gambaran tentang pokok persoalan, dengan menjelaskan sebagaimana data-data yang didapat dari lapangan, dari narasumber dan diamati secara langsung lalu dianalisis sesuai dengan permasalahan yang akan dirumuskan. Penelitian ini menggunakan teori adaptasi oleh Soerjono Soekanto dan Peter Salim dan Yenny Salim. Teori tersebut dijadikan landasan utama untuk membahas mengenai Penerimaan Masyarakat Minangkabau terhadap Kesenian Kuda Lumping di Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Kesenian Kuda Lumping merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa yang ada di Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu Kesenian Kuda Lumping di nikmati, di gemari dan di minati oleh masyarakat di Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Nagari Halaban sebagai wilayah Minangkabau dengan adat istiadat yang kuat justru budaya Jawa seperti Kuda Lumping dapat diterima oleh masyarakat setempat, hal ini disebabkan karena adanya proses adaptasi yang terjadi di tengah masyarakat dan juga pertunjukan kesenian Kuda Lumping merupakan salah satu pertunjukan yang menghibur di tengah masyarakat.
Kata kunci : Penerimaan,Kuda Lumping, masyarakat Nagari Halaban
"
Tidak tersedia versi lain