Text
Estetika pertunjukan tari buai-buai pada sanggar minang saiyo Kelurahan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat: skripsi + CD
"Tari Buai-Buai pada Sanggar Minang Saiyodi Kelurahan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat aktif sebagai wadah untuk membina generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional seperti silat, randai, musik dan tari Buai-Buai. Tari Buai-Buai ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan berjumlah genap, yaitu dua sampai empat orang dengan menggunakan properti lampu dama yang diletakkan di atas kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji estetika pertunjukan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teori yang digunakan adalah teori estetika oleh Djelantik. Teori ini digunakan untuk membedah tentang estetika pertunjukan tari Buai-Buai. Tari Buai-Buai sebagai materi andalan pertunjukan pada sanggar Minang Saiyo. Secara keseluruhan memiliki nilai estetika yang terdapat pada berbagai elemen-elemen komposi tarinya. Estetika tari Buai-Buai yang terdapat pada lampu dama yang diletakkan di atas kepala yang mengisyaratkan beban berat dalam kehidupan, api dari lampu dama yang berfungsi sebagai penerang, hal tersebut menjadi tingkat kesulitan penari dalam menarikan tari Buai-Buai, sehingga penari harus memiliki keseimbangan dan kehati-hatian dalam melakukan gerakan agar tidak terjadinya kecelakaan pada pertunjukan tari Buai-Buai.
Kata Kunci:Tari Buai-Buai, Estetika Pertunjukan, Sanggar Minang Saiyo
"
Tidak tersedia versi lain