Text
Bentuk oen ranub sebagai motif pada baju kurung: Lap Karya + CD
Oen ranub dalam bahasa Indonesia adalah daun sirih. Di Aceh oen ranub digunakan pada acara tertentu, oen ranub juga sering dihidangkan
dalam acara peresmian, perkawinan, dan lainnya. Oen ranub memiliki peranan penting dalam kelengkapan di setiap upacara dan memiliki
makna makna sebagai sumber perdamaian dan kehangatan sosial. Tema dalam penciptaan karya ini bersumber dari budaya dan adat Aceh yaitu oen ranub dalam Cerana yang diterapkan pada baju kurung tradisional Aceh. Motif oen ranub disesuaikan dengan karya yang diciptakan tanpa mengurangi dari bentuk oen ranub tersebut, fungsi dan warna. Metode penciptaan dalam karya ini melalui tahap eksplorasi yaitu
pencarian ide, kedua perancangan yang berisi gambar acuan, dan desain alternatif. Ketiga tahap perwujudan yang berisi desain terpilih dan proses perwujudan. Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis dan pewarnaan dengan teknik mencolet menggunakan kuas.
Karya yang dibuat yaitu baju kurung dan kain panjang sebagai pelengkap dengan motif oen ranub. Baju kurung ini diperuntukkan wanita dewasa yang berumur 18 tahun hingga 30 tahun. Dipakai saat acara formal seperti untuk acara pesta atau acara resmi lainnya. Jumlah
karya sebanyak tiga dengan judul Oen ranub lam cerana, Peusijuek, dan Lhee.
Tidak tersedia versi lain