Text
Eksistensi tari Zapin Maharani dalam kehidupan masyarakat Kuala Tolam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau: skripsi
Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi tari Zapin Maharani dalam kehidupan masyarakat Kuala Tolam. Pada awalnya tari Zapin Maharani dipertunjukkan untuk menghibur raja di kerajaan Pekantuo yang ditarikan oleh perempuan saja. Tari Zapin Maharani sempat mengalami fakum di kerajaan Pekantuo, dikarenakan pusat kerajaan Pekantuo di pindahkan ke kerajaan Pelalawan. Datuk Zakaria tidak ingin tari tersebut punah, lalu diajarkan kepada cucunya yang bernama Zuliani, Zuliani terus berupaya melestarikan tari Zapin Maharani melalui sanggar Maharani. Dalam melakukan analisis pembahasan tentang eksistensi tari Zapin Maharani dirujuk pendapat Alwi Hasan. Kehadiran tari Zapin Maharani dalam kehidupan masyarakat Kuala Tolam dipedomani kepada pendapat Sumaryono. Analisis bentuk tari Zapin Maharani dilakukan dengan berpedoman pada pendapat Y. Sumandiyo Hadi yang menyangkut tentang elemen-elemen tari.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskripsi analisis.
Tidak tersedia versi lain