Text
Eksplorasi developing shot pada unsur dramatik film " si anak pisang"
Film merupakan karya cipta seni dan budaya yang tercipta melalui rekaman peristiwa dari suatu kenyataan, karangan atau fantasi belaka. Film memiliki karakter yang kuat dan menyampaikan pesan kepada khalayak, tiga aspek utama dalam film adalah konsep kebudayaan, dimana tempat pembuatan film tersebut. dan bagaimana cara penayangannya, sehingga penonton dapat menerima cerita dan pesan yang disampaikan.
Pada film fiksi ini, pengkarya dapat berekspresi pada beberapa teknik seperti gambar, pencahayaan dan eksplorasi aristik untuk menciptakan dan membangun suasana dalam pencapaian yang ingin diwujudkan nantinya. pengkarya mengangkat film si anak pisang dengan tema posisi anak pisang dalam keluarga inti diminangkabau. Anak pisang adalah anak dri saudara laki-laki, anak pisang dikaitankan dengan harta warisan dalam pusako tinggi, karna di dalam keturunannya anak pisang tidak berhak dalam warisan pusako tinggi.
Konsep yang pengkarya gunakan dalam film si anak pisang yaitu developing shot. developing shot merupakan proses pengambilan gambar dengan memperlihatkan seluruh pergerakan kamera dari sebuah sudut pandang kesudut pandang yang lain yang pada dasar adanya perpindahana poros kamera. gambar yang bergerak merupakan gambar ynag kuat dengan perasaan dan memberikan penekanan psikologi terhadap penonton.
Kata kunci: Film fiksi, sianak pisang, developing shot
Tidak tersedia versi lain