Text
Gamang sebuah musik programa dalam format orkestra
Gamangmerupakan suasana yang tidak pasti, tidak jelas penuh keraguan, kondisi gaang tersebut dikaitkan dengan teori liminalitas yang merupakan teori dari hasil riset victor turner mengacu pada gagasan arnold van gennep yang dipublikasikan pada tahun 1909 dalam bukunya yang berjudul les rites de passage. liminalitas menggambarkan posisi masyarakat yang berada di ampang atau posisi perbatasan antara keteraturan dan keteraturan. Dalam teori liminalitas ada tiga tahapan yakni pra liminal , liminal dan post liminal. Yang pertama fase pra liminal, para migran masih berada dalam struktur masyarakat subjek (migran) mengalami suatu kedaan yang ambigu dan kemudian berangsur-angsur berubah menuju ke fase post liminal, yang berarti penyatuan kembali mencapai identitas yang baru namun tidak menghilangkan identitas lama.
Karya musik yang berjudul gamang ini pengkarya mengangkat sebuah fenomena berasal dari kegelisahan pengkarya pada sebuah fenomena liminalitas antara idealisme musik klasik (barat)dan tradisi (timur) yang masing-masing mempunyai kekuatan pada teknis komposisi maupun disiplin ilmunya. Penciptaaan musik yang berjudul ;iminaty ini pengkarya mereprentasikan kondisi liminalitas yang berwujudkan ke dalam bentuk komposisi musik.
Komposisi musik gamang digarap menjadi musik tiga bagian dalam bentuk orkestra yang berangkat dari idiom-idiom tradisi dengan menggunakan metode konvensional musik barat. Pra liminal menggambarkan sebuah identitas diri (tradisi). liminal menggambarkan keadaan ambigu atau keraguan, kemudian liminality merupakan pencapaian yang baru namun tidak menghilangkan identitas lama (harapan)
Tidak tersedia versi lain