Text
Ice cream sebagai sumber ide feminine romantic style : lap. Karya
Karya yang berjudul Ice Cream Sebagai Sumber Ide Feminine Romantic Style terinspirasi dari es krim stroberi sebagai sumber inspirasi utama dalam penciptaan busana merepresentasikan estetika feminine dan romantis yang diadaptasi ke dalam desain busana melalui siluet gaun yang anggun, lembut, dan elegan. Busana yang dikolaborasikan dengan kain tenun sadum Mandailing sebagai wastra tradisional bertujuan untuk menyeimbangkan antara unsur modern dan budaya nusantara. Pemilihan warna terinspirasi langsung dari segala elemen yang ada pada hidangan es krim stroberi, yaitu merah muda dan coklat muda (cream). Bahan yang digunakan pada busana Ready to Wear yaitu katun linen rami, pada busana Ready to Wear Deluxe dan Houte Couture kain silk maxmara, solft tulle, dan HPL. Metode penciptaan dimulai dengan tahap: eksplorasi, perancangan, perwujudan, dan penyajian. Karya diwujudkan dengan menggunakan teknik penyambungan dan butik. Teknik hias yang digunakan adalah sulam payet dan lekapan benang. Detail pada busana diwujudkan menggunakan teknik fabric manipulation yaitu tucking. Hasil penciptaan karya berupa tiga tingkatan busana yaitu Ready to Wear yang berjudul Dewdrop Strawberry, Ready to Wear Deluxe yang berjudul Whipped Strawberry Whisper dan Houte Couture yang berjudul Blush Berry Fantasy. Busana ini dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, acara pesta, dan acara gala. Kata kunci : Ice cream, feminine romantic style, tenun sadum Mandailing,
Tidak tersedia versi lain