Karya tari “Ditengok Salah Kiro” mengekspresikan dari cerita rakyat yang melegenda di tengah masyarakat selalu disampaikan secara turun-menurun. Legenda kubu kandang yaitu sebuah cerita rakyat yang tersebar luas di daerah Kecamatan Pemayung Provinsi Jambi yang dimana asal usul terbentuk nya desa kubu kandang, didalam cerita tersebut ada seorang putri yang merasakan sebuah rasa penyesalan te…
Karya tari “Asa yang Hilang” terinspirasi dari syair Nandung yang memiliki petuah. Nandung merupakan nyanyian untuk menidurkan anak pada zaman dahulu yang berada di Indragiri Hulu. Pengkarya tertarik kepada lirik nandung yang memiliki petuah dan harapan dan ditafsirkan kepada kehidupan sekarang yang mana kebanyakan dari orang tua yang terlalu berharap kepada anaknya hingga menjadi memaksaka…
Karya Komunikasi Jari terinspirasi dari sebuah fenomena budaya yang ada di Sungai Sariak, Padang Pariaman Sumatera Barat yaitu Marosok. Marosok dalam Bahasa Indonesia berarti memegang, meraba, dan merasakan tanpa melihat barang tersebut namun hanya merasakan dengan menggunakan pikiran dan perasaan. Dari fenomena diatas pengkarya menerjemahkannya kedalam bentuk karya tari dengan mengandalkan pen…
Karya tari “Kecik Di Sayang Besak Elok Laku” terinspirasi dari ritual basale turun mandi. Pengkarya tertarik kepada pagar yang terbuat dari kain panjang dan ditafsirkan kepada kehidupan pengkarya sendiri dimana pengkarya sendiri merasakan adanya perbedaan kasih sayang dari orang tua untuk anaknya, sehingga menimbulkan rasa kekecewaan, kekesalan yang dirasakan oleh pengkarya tersebut yang di…