Karya tari yang berjudul “Dolanan” ini terinspirasi dari permainan kuda-kudaan yang ada dalam tari kuda kepang. Peristiwa yang terjadi dalam permainan kuda-kudaan tesebut membuat pengkarya tertarik melahirkan kedalam bentuk karya seni tari yang memfokuskan pada permainan kuda-kudaannya. Pengkarya menggunakan properti kuda-kudaan yang terbuat dari karton tebal dan triplek yang di hiasi menye…
Karya tari berjudul “Berpacu dalam Pacuan “ ini terinspirasi dari budaya Pacu Jalur yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Pacu jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung disungai Batang Kuantan dengan menggunakan jalur tradisional yang menjadi ciri khas daerah Kuantan Singingi yang sampai sekarang masih berkembang. Pengkarya memfokuskan kepada semangat kebersamaan anak pacu jalur dalam p…
Penciptaan karya tari dengan judul Social Merger adalah karya yang terinspirasi dari dua kebudayaan yang berbeda didaerah perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara tepatnya di Rao Kabupaten Pasaman, yang berupaya menghadirkan akulturasi dari budaya Minangkabau dan Mandailing tersebut, untuk menggarap konsep yang lahir dalam sebuah karya tari, pengkarya menggunakan kedua karakter dari dua wil…
“Galiek Rago” merupakan karya tari yang terinspirasi dari permainan tradisional anak Minangkabau yaitu permainan sipak rago. Penciptaan karya tari ini terfokus pada 4 gerak sipak pada permainan sepak rago. Sipak tersebut terdiri dari sipak balah banak,sipak simpia rabah, sipak sigang, dan sipak gilek/gelek. Pada karya tari “Galiek Rago” ini pengembangan sipak akan didukung oleh peristiw…
karya tari yang berjudul “Linduang Si Ganjua Ganjia” ini terinspirasi dari kehidupan sosial perempuan Minangkabau harus mematuhi dan menjalankan aturan serta tata krama yang dilimpahkan adat kepadanya, dengan menjalankan aturan dan tata krama tersebut maka perempuan Minangkabau akan mampu mempertahankan martabat kemuliaan dirinya sendiri serta kaum. Namun, fenomena yang berkembang disekitar…
Karya “Reaksi Tubuh” terinspirasi dari kesenian tradisi Tari Adok yang berasal dari Nagari Paninggahan. Tari adok merupakan sebuah kesenian yang sudah lama ada di Nagari Paninggahan, sehingga tari ini sangat melekat dengan kehidupan masyarakat Paninggahan. Tari Adok terdiri dari 5 babak yaitu: babak buai-buai, pado-pado, adau-adau, dindin dan sijundai. Dalam pertunjukan tari adok, apabila p…
Karya “Baselo Duduak Basilangkan” adalah sebuah karya tari yang terinspirasi dari kekuatan silek tuo parisai patar di Nagari Batu Palano Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Silek tuo parisai patar merupakan salah satu silek tuo Minangkabau yang memiliki keunikan pada bentuk dan karakter gerak yang menciri khas karena adanya faktor lingkungan serta kebiasaan Masyarakat yang agraris dan menj…
Karya tari berjudul “KUAU” terinspirasi dari fauna langka yang berada di Indonesia lebih tepatnya di Jambi dan di Kalimantan, dari kedua alam atau habitat yang berbeda, burung Kuau melahirkan karakter dan pandangan masyarakat yang berbeda antara dua wilayah ini. Untuk menggarap konsep yang lahir dalam sebuah karya tari,pengkarya menggunakan karakter yang berbeda dari kedua wilayah ini. Menc…
"Artikel tari “Victim” terinspirasi dari fenomena tindak kejahatan cyberbully yang ada di media sosial seperti penindasan atau kekerasan dengan bentuk mengejek, mengatakan kebohongan (hoax), melontarkan kata-kata kasar (hate speech and body shaming), menyebarkan rumor maupun ancaman atau berkomentar agresifyang dilakukan melalui media-media seperti email, chatroom, pesan instan, websi…