Text
Pertunjukan teater “bekas luka” dengan pendekatan ekspresionisme : lap. Karya Pasca
Pertunjukan Bekas Luka membawa fenomena depresi remaja melalui pendekatan teater espresionisme. Pertunjukan ini bertujuan untuk menyadarkan bahaya depresi remaja dan pentingnya orang tua ketika tumbuh kembang remaja. Metode yang digunakan yakni mise en scene milik Patrice Pavis: T0 identifikasi masalah, T1 konkretisasi tekstual, T2 konkretisasi dramaturgi, T3 konkretisasi pemanggungan, T4 pemanggungan. Pertunjukan mengkombinasikan empat jenis kesenian yaitu video, musik, tari dan drama. Hasil dari karya ini menjadi penyadaran bagi penderita dan orang sekitarnya. Penonton selama melihat pertunjukan Bekas Luka memori lama yang menyebalkan muncul kembali dan membangkitkan penyakit jiwa. Kesadaran kesehatan jiwa terobati dengan menyadarkan penderitanya. Orang lain menjadi peduli ketika tahu orang didekatnya sedang mengalami depresi. Kata kunci: Bekas Luka, Mise en Scene, depresi, remaja.
Tidak tersedia versi lain