Text
Isu Fungsionalitas Konflik : Kasus Pada Sanggar Tari Tuah Sarumpun Dan Pemerintahan Nagari Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok tesis + CD
Tulisan ini membahas tentang Isu Fungsionalitas Konflik: antara kelompok seni/sanggar Tuah Sarumpun dengan Pemerintahan Nagari Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Kasus ini berawal dari komunikasi yang kurang baik antara pemerintahan nagari dengan sanggar Tuah Sarumpun. Permasalahan ini terus berlanjut ditambah dengan pemerintahan nagari membuka sanggar baru dengan sokongan dana dari pemerintahan nagari, sehingga terjadi berbeda pandangan antra pemerintahan nagari dengan sanggar Tuah Sarumpun, perbedaan pendapat ini yang berujung ke arah konflik. Untuk melihat kasus ini perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif, metode deskriptif analisis. Untuk memperoleh data perlu dilakukan studi pustaka dan stidi lapangan, dan di analisis mengunakan teori ,untuk melihat sanggar dengan pemerintahan nagari dengan menggunakan pendapat Sal Murgiyanto tentang empat pilar kehidupan tari yang sehat, dan bagaimana pola kumunikasi menggunakan pendaptat Liliweri. Dan penulis juga mengunakan teori Corser, bahwa konflik tidak hanya dilihat dalam padangan negatif saja, tetapi secara positif konflik membantu memepertahankan struktur sosia.l dari teori yang digunakan peneliti bisa melihat bagaimana komunikasi dan permasalahan yang terjadi antara pemerintahan Nagari Limau Lunggo dengan sanggar Tuah Sarumpun dan peneliti dengan memulai tulisan ini melihat perkembangan kasus yang terjadi sehingga sejauh mana efek dari permasalahan ini, yang berfokuskan pola komunikasi antra pemerintahan nagari dengan sanggar Tuah Sarumpun. Kata kunci : Isu Fungsionalitas Konflik, Pemerintahan, dan Sanggar Tuah Sarumpun
Tidak tersedia versi lain