Text
Tari Kotemporer: Sebuah Fenomena, Keakuan, Kekinian, Kedisinian
Dewasa ini perkembangan tari tidak saja sebatas estetika dan artistik, akan tetapi tari telah jauh melangkah seiring dengan terjadinya perubahan sosial budaya dan pertumbuhan ekonomi yang semakin melaju, apalagi perkembangan sains dan teknologi ikut menyeret perubahan dalam ilmu dan pengetahuan tari. Dalam pembelajaran koreografi di lingkungan akademik, pola garapan dalam koreografi tari tidak saja sebatas konvensional yang hanya sekedar penataan gerak demi gerak, tetapi tari juga merupakan media kritik maupun mediaekspresif dari senimannya. Tari saat ini bukan saja menjadi milik komunitas tertentu (tradisi) akan tetapi tari merupakan milik individual. Dunia tari yang bersifat individual tersebut dikenal dengan tari popular, baik bersifat monumental dan kontemporer.Ada kecenderungan di Indonesia dewasa ini, walaupun tari tersebutmerupakan tari popular baik monumental maupunberbentuk pola garap kontemporer, akan tetapi dia tidak terlepas dariidiom atau spirit tradisi yang dimiliki oleh latar buadaya koreografernya, bahkan hampir seluruh sumber garapannya berakar pada kinestetik tari tradisional. Fenomena ini menjadi trend baru dalam penciptaan taridan pembelajaran koreografitari diIndonesia, yang banyak dikembangkan oleh akademisi seni, sanggar sanggar seni, maupun padepokan seni.
Tidak tersedia versi lain