Text
Resepsi penonton terhadap pertunjukan teater termediasi Pandemi produksi Teater Koma : lap karya
Skripsi ini merupakan studi tentang resepsi penonton terhadap pertunjukan teater termediasi Pandemi, yang diproduksi oleh Teater Koma pada tahun 2020. Studi ini berusaha mengungkap dua pertanyaan besar, yaitu: Seperti apa Struktur dan tekstur pertunjukan teater termediasi Pandemi produksi Teater Koma,dan seperti apa resepsi penonton terhadap pertunjukan teater termediasi tersebut. Secara umum penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menitikberatkan pada pencarian makna dan interpretasi terhadap data. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori resepsi yang dikembangkan oleh Umar Junus guna mencari tahu tentang kesan-kesan yang dirasakan oleh penonton selama menyaksikan pertunjukan teater termediasi, dan pendekatan struktur dan tekstur yang dikembangkan oleh George F. Kernodel. Analisis terbagi pada dua aspek yaitu, secara dramaturgi yang meliputi struktur (plot, karakter, tema); serta tekstur (dialog, mood, dan spektakel), dan resepsi penonton atas pengalaman-pengalaman estetika penonton dalam pertunjukan Pandemi tersebut. Hasil bahasan menemukan peralihan media dari panggung ke media digital terdapat perubahan, terutama pada plot, karakter, dan tema yang dibangun atas kesadaran konten Youtube; serta dialog yang bisa dinikmati oleh penonton di berbagai kalangan, penguatan mood yang terbantu teknologi media, dan spektakel yang sepenuhnya dikontrol oleh media elektronik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini ialah, dari 40 orang responden yang meresepsi, sebanyak 65% responden menolak pertunjukan teater termediasi, sedangkan 35% responden menerima teater termediasi. Alasan yang paling utama dari penolakan tersebut, ialah responden merasakan pengalaman estetika yang dirasakan lebih seperti pertunjukan film dibandingkan pertunjukan teater. Kata kunci: Teater termediasi, Dramaturgi, Resepsi, Pandemi, Nano Riantiarno
Tidak tersedia versi lain