Text
Analisis Struktur Dan Bentuk Lagu Amintaza Dalam Pertunjukan Zikir Berdah Grup Sako Batuah Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi : skripsi
Zikir berdah adalah kesenian yang berasal dari Kabupaten Muaro Jambi. Syair zikir berdah diambil dari dalam Kitab Al-Barzaji. Adapun syair zikir berdah ini di antaranya:Amintaza,Manlibiro,Muhammadun dan lain-lain. zikir berdah berasal dari dua kata zikir yang berarti “mengingat” suatu perbuatan yang dilakukan umat Islam kepada Allah SWT dan kepada Nabi Muhammad Saw secara berulang-ulang. Berdah berasal dari kata “Burdah” yang berarti benda Kain “Jubah”. zikir berdah dimainkan oleh 8 orang laki-laki berusia 35 hingga 65 tahun. Alat Musik pengiring zikir berdah ialah rebano berdah dan tetawak an (gong). Penelitian ini
bertujuan untuk “Menganalisis Struktur dan Bentuk lagu Amintaza pada pertunjukan zikir berdah oleh Grup Sako Batuah dari Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, menggunakan teori Sedyawati tentang seni pertunjukan dan teori Leon Stein tentang struktur dan bentuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, menggunakan metode Kualitatif yang bersifat Deskriptif. Hasil penelitian ini diketahuilah bahwa penyajian pertunjukan zikir berdah ini mempunyai tata cara sebelum, sesaat, dan sesudah pertunjukkan. Untuk satu lagu yang ditampilkan mempunyai durasi pertunjukan selama 20 menit. Lagu Amintaza ini mempunyai struktur musik berupa motif, tema, frase dan lain sebagainya. Bentuk lagu Amintaza yaitu bentuk lagu dengan dua tema A dan tema B, dengan tiga kali perubahan angkatan.
Kata kunci: Zikir berdah, Sako Batuah, Struktur dan bentuk, Amintaza.
Tidak tersedia versi lain