Text
Pacing untuk memperkuat tensi dramatik pada editing film fiksi pelangkah: skripsi karya + CD
Film Pelangkah akan mengikuti perjalanan karakter utama, sehingga membangun tensi dramatik dan emosi pada setiap bagian film ini menjadi hal yang sangat penting. Emosi dan tensi dramatik dalam film Pelangkah dibangun melalui Editing Pacing. Objek penciptaan karya film Pelangkah adalah skenario yang menceritakan seorang gadis bernama Irma, yang tengah mengejar karirnya. Namun disisi lain adiknya yang bernama Wulan sudah ingin menikah dengan lelaki yang dicintainya, di tambah kedua orang tuanya yang ingin menjodohkan Irma dengan laki-laki pilihannya dikarenakan umur Irma yang sudah tepat untuk menikah. Irma menolaknya, karena menurut Irma pernikahan bukan kompetisi yang dimulai umur sekian, atau sekedar untuk menghasilkan keturunan. Namun penolakan tersebut menimbulkan konflik dalam keluarga. Karya seni ini berbentuk film fiksi dengan durasi 25 menit. Konsep estetik penciptaan karya film Pelangkah ini membangun tensi dramatik karakter utama menggunakan editing pacing lambat. Pacing lambat yang diterapkan pada editing film ini mengacu pada tiga aspek pacing, yaitu rate of cutting, movement within a shot dan change of overall movement. Secara teknis, pacing lambat diterapkan untuk mengidentifikasi setiap perubahan serta perkembangan konflik karakter utama, sehingga emosi serta tensi dramatik dapat terbangun dengan baik. Hasil yang dicapai setelah membangun tensi dramatik karakter utama menggunakan pacing lambat yaitu, terbentuknya dinamika tensi dramatik sehingga karakter utama dapat terhindarkan dari situasi monoton dan menjemukan. Kata kunci: Pacing, Editing, Tensi Dramatik.
Tidak tersedia versi lain