Text
Ekspresi Takut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis + CD
Ekspresi Takut yang dihadirkan dalam karya ini berawal dari pengalaman empiris pengkarya di masa kecil terhadap tindakan bullying dan diskriminasi.Pengalaman pengkarya terhadap takut ini menjadikan pengkarya semakin terpuruk dan enggan kembali bergaul serta tertutup dari kemajuan zaman. Tentunya trauma akan tindakan ini membuat pengkarya yang awalnya ceria menjadi lebih pendiam. Berdasarkan hal tersebut pengkarya tertarik menjadikan ekspresi takut sebagai ide dalam penciptaan karya seni lukis yang mana ruang lingkup yang pengkarya rasakan adalah ruang lingkup sosial yang buruk dimasa sekolah. Dalam penciptaan karya seni lukis ini menghadirkan perasaan takut, sedih dan pilu karena pernah mengalami bullying dan diskriminasi tersebut dan menyebabkan trauma tersendiri pada pengkarya. Bentuk karya yang akan diciptakan adalah dengan bentuk representasional dengan perubahan bentuk distorsi dan transformasi dengan aliran surealisme. Metode penciptaan yang dilakukan adalah persiapan dimana dalam tahap ini melakukan perenungan dan ingatan-ingatan masa lalu yang mengganggu kemudian dilanjutkan pada pembuatan sketsa alternatif pada tahap perancangan, proses pembuatan karya dilanjutkan pada tahap perwujudan dimulai dari proses penyediaan bahan, proses pemasangan kain kanvas, pendasaran kanvas, proses
pemindahan sketsa pada kanvas, proses melukis sampai finishing dan setelah melakukan semua tahapan tersebut dilakukan pameran pada tahap penyajian. Hasil karya seni lukis menggunakan kanvas, teknik plakat dan aquarel, penciptaan karya ini telah menghasilkan lima karya lukis yang berjudul Keluh Kesah, Risih, Respon, Operan Diri dan Masa Lalu.
Kata kunci : Ekspresi Takut, Representasional, Seni lukis
Tidak tersedia versi lain