Text
Re- interpretasi lagu kuwaw pada kesenian gandai di Kabupaten Mukomuko ke dalam komposisi musik “ganda”: skripsi karya seni + CD
Gandai adalah tarian khas Masyarakat Mukomuko dan Pekal di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Dinamakan gando karena tari ini dimainkan secara ganda atau berpasangan. Pertunjukan tari Gandai dalam acara perkawinan selalu menjadi sarana berkumpul dengan semua keluarga, para tetangga, dan teman- 10 teman sejawat. Kegiatan berkumpul ini menjadi tradisi yang diwariskan turun temurun oleh masyarakat Mukomuko. Karya komposisi musik karawitan yang berjudul “GANDA” terinspirasi dari kesenian tradisi Gandai pada lagu Kuwaw yang terdapat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Lagu Kuwaw memiliki kasus musikal yang menarik, yaitu terdapat Ostinato yang hadir dengan bentuk putaran pasti dan aksentuasi yang dalam terminologi musik lokalnya disebut baejan. Karya komposisi musik “GANDA” digarap dengan menggunakan metode pendekatan Re- Interpretasi Tradisi. Mewujudkan ide/gagasan yang bersumber dari kesenian Gandai pada lagu Kuwaw, dengan mengembangkan bentuk ostinato dan baejan tersebut. Melalui garapan karya komposisi musik “GANDA” pengkarya mencoba menghadirkan beberapa bentuk kebaruan dalam berbagai aspek garap sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Menggunakan pendekatan Re- Interretasi Tradisi pengkarya ingin berbagi pengalaman musikal yang bisa memberikan kontribusi demi perkembangan komposisi musik itu sendiri. Kata kunci: Ganda, gandai, gando, lagu kuwaw, baejan, ostinato, Re- Interpretasi.
Tidak tersedia versi lain