Text
Aksentuasi karakter represi dengan acting method dalam penyutradaraan film fiksi semicolon: skripsi karya + CD
"Film SEMICOLON digarap dalam bentuk media film fiksi berdurasi 18menit, menggunakan plot linear dengan jumlah scene 13 scene. Film yangmenceritakan tentang seorang lelaki bernama Keegan memiliki traumatik ketikamelihat kejadian yang memancing memori masa lalunya. Keegan memiliki masalalu yang kelam, ia mengalamai pelecehan seksual yang dilakukan oleh pamannyasendiri. Penggarapan tema ini bertujuan untuk memperlihatkan emosi Keegan saatia mengingat kejadian masa lalunya dan membuat Keegan menjadi seseorang yangsensitif, tidak bersosialisasi dengan orang lain, tidak percaya diri dan merasa tidakberguna bagi orang lain, Keegan juga sering merasa putus asa terhadap dirinyasendiri. Pengkarya merealisasikan film fiksi SEMICOLON menggunakan konseprepresi menurut teori Sigmund Freud dan didukung dengan acting methodmenggunakan teori Stanislavski untuk memperlihatkan emosi pada tokoh Keegan.Untuk merealisasikan konsep represi dengan acting method dalam filmyang telah pengkarya garap, pengkarya menggunakan teori penyutradaraanGording Craig dengan memiliki tiga buah indikator capaian diantaranya dengancara mencontohkan adengan yang akan diperankan actor, memberikan peluangkepada actor untuk mengembangkan adegan dan melakukan pengibaratan untukmenambah penghayatan actor dalam memahami karakter. Konsep karakter represiini pengkarya terapkan dibeberapa scene dalam film berdasarkan batasan yang telahpengkarya tentukan untuk memperlihatkan perbedaan karakter antara tokoh Keegandan tokoh Naya. Batasan – batasan yang telah ditentukan berdasarkan indikatoryang pengkarya buat dengan menerapkan dua buah teori penyutradaraan dan satubuah teori acting memiliki kecocokan jika dipadukan dan mampu memperlihatkangesture pada salah satu tokoh utama yang menjadi objek pada film pengkarya danjuga menjadi capaian konserp pengkarya.
Kata kunci : SEMICOLON, Represi, Acting Method"
Tidak tersedia versi lain