Text
Lamang Ulakan dalam food photography: skripsi karya + CD
Lamang adalah makanan khas masyarakat Minangkabau khususnya daerah Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Lamang yang terbuat dari beras puluik dengan wadah dari talang (bambu). Menjadikan lamang menjadi tradisi masyarakat Minangkabau sejak dahulu kala dan biasanya di sebut sebagai tradisi Minang. Tradisi ini memang menarik dan perlu mengetahui lebih dalam kehidupan masyarakat Minang Kabau. Adanya tradisi Malamang semakin mempererat ikatan Kekerabatan, Solidaritas dan Simbol antar teman sebaya. Hal ini mendorong pengkarya untuk menvisualkan Lamang ke dalam karya food photography. Menghadirkan dengan konsep Tradisional dan modern. Menggunakan objek tradisional dan properti modern dalam penataanya. Pengambilannya menggunakan Teknik low key dan side light. ada beberapa karya selain itu pengkarya juga menghadirkan simbol dan semiotika untuk menyampaikan pesan. Tujuan penciptaan karya ini untuk menghadirkan konsep dan penataan yang baru dari lamang, agar lebih di kenal oleh masyarakat luas terutama kalangan muda. Lamang ini yang juga memiliki beberapa macam, seperti lamang pisang, lamang pancih, lamang kuniang, dan lamang labu, lamang ini juga masih menggunakan bahan utamanya yaitu beras puluik, pembedanya hanyalah ada beberapa penambahan bahan saja. Untuk memakannya ada beberapa tambahan dalam cara memakanya seperti: menggunakan tapai hitam, bubur kacang padi, gula merah, bubur putih, parut kelapa. Penciptaan karya ini di lakukan dengan empat tahap, pertama berupa persiapan dengan melakukan riset, kedua rancangan konsep karya, ketiga perwujudan karya, dan ke empat penyajian karya. Kata kunci: Lamang, Food Photography,Low Key, Side Light, Sumatra barat.
Tidak tersedia versi lain