Text
Pendidikan adat berbasis nagari: strategi dasar meminangkan urang Minangkabau
Buku ini merupakan buku kedua dari seri buku Hiduik Baradaek Harus diakui bahwa kehebatan Minangkabau ada di nagari karena nagari adalah wilayah otonomi kecil yang sangat menentukan kemajuan Minangkabau selanjutnya. Bukti kongkrit adalah saat Belanda menancapkan kukunya di Minangkabau sangat kesulitan. Kesulitan demi kesulitan selalu dihadapi ketika berhadapan dengan pemerintahan nagari tradisional yang mempunyai hirarki kepemimpinan yang sangat mendasar dilihat dari mulai jenjang anak-anak kepada mamak, mamak kepada tungganai dan tungganai kepada ninik mamak dan seterusnya.Kata kunci pembinaan masyarakat Minangkabau berawal dari nagari, semakin kuaat pranata adat dinagari dalam pembentukan kepribadian masyarakatnya makan akan melahirkan anak nagari yang berbudi pekerti sesuai dengan ketentuan syarak mangato adat mamakai. Sebaliknya jika pranata sosial adat dan keagamaan lemah dan tidak berjalan sama sekali otomatis akan melahirkan masyarakat nagari yang jauh dari adat, jaauh dari agama dan hilaangnya kontrol sosial. Akibatnya hiduik baradaik tidak lagi dapat dilihat dan dirasakan. Hal ini dipicu karena kurangnya pengisian dan pembinaan adat terhadap anaak nagari tersebut. Inilah awal petaka terbesar saat ini jauhnya generasi Minang dari adat Minangkabau sendiri. Banyak perangai sumbang sudah dianggap hal biasa yang kadang malah dilakukaan oleh pemangku adat itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain