Text
Siklus kumbang koksi sebagai motif pada karya dua dimensi
Kumbang koksi merupakan jenis hewan yang hidup di alam bebas serta dapat ditemukan dengan mudah di sekitar persawahan maupun perkebunan sayur. Nama kumbang koksi berasal dari bahasa yunani yaitu kokksinos yang artinya cerah karena kumbang koksi ini memiliki warna badan yang cerah. Kumbang koksi sangat mudah dikenali karena visualisasinya yang bundar, Kumbang koksi memiliki siklus metamorfosis serangga sempurna (halometabola) telur-larva-pupa (kepompong)-
imago (kumbang dewasa). Konsep penciptaan karya ini berangkat dari bentuk siklus kumbang koksi
yang divisualkan kepada elemen interior yang berfungsi sebagai penghias sebuah ruangan, penciptaan ini berlandaskan teori berupa teori bentuk,fungsi,warna,dan estetis,bahan utama dari karya yang diciptakan adalah kain primisima, dan pewarna yang digunakan ialah pewarna remazol ,dengan teknik yang digunakan dalam karya adalah teknik batik tulis. Karya yang diciptakan pada tugas akhir ini sebanyak tiga buah karya jadi yaitu berupa karya dua dimensi dan empat desain. Dengan karya
yang berjudul Tanpa Batas, Akhir Senja, Kehidupan Setelahnya, Bersama, Harapan Tertinggal, Berdua, dan Duka
Tidak tersedia versi lain