Text
Rhythmic editing pada film fiksi the man from the sea untuk mewujudkan waktu penceritaan: skripsi karya + CD
"Film The Man from The Sea merupakan alih wahana dari cerpen Perempuan Patah Hati yang Menemukan Cinta Melalui Mimpi. Tema film adalah tentang romansa percintaan, dengan genre drama. Film ini bercerita tentang Maya, perempuan yang ditinggalkan kekasihnya tepat pada malam sebelum mereka menikah. Berkat sebuah mimpi Maya berhasil menemukan cintanya kembali. Konsep yang diterapkan ialah rhythmic editing untuk mewujudkan waktu penceritaan. Waktu penceritaan yang dituju ialah waktu penceritaan terbatas. Waktu penceritaan terbatas menggiring penonton mendapatkan informasi cerita pada satu orang karakter saja yakni tokoh utama. Hasil dari penerapan rhythmic editing dalam Film The Man from The Sea, ialah ritme lambat dan ritme cepet. Ritme lambat untuk membangun suasana kesepian dan kesedihan karakter utama. Ritme cepat untuk membangun emosi, kebingungan dan menaikkan tensi adegan. Ritme tersebut dapat dihadirkan melalui jumlah shot, tipe shot, dan durasi shot. Susunan dan penempatan shot tertentu memberikan pengaruh yang berbeda-beda dalam tiap pola ritme yang dibangun. Ritme editing yang lambat akan menggunakan jumlah shot yang lebih sedikit. Ritme editing yang cepat akan menggunakan jumlah shot yang lebih banyak.
Kata Kunci : Rhythmic editing, waktu penceritaan, film fiksi The Man from The
"
Tidak tersedia versi lain