Text
Skripsi karya tari ulah pepat dalam ritual tabot ke bentuk seni pertunjukan: skripsi karya seni + CD
"Karya tari ini terinspirasi dari salah satu prosesi ritual tabot Bengkulu yaitu ghum, berawal dari sebuah rangsangan yang menginterpretasikan dampak dari pelanggaran ghum difokuskan kepada aktivitas berdoa dan gatal kedalam pertunjukan karya tari baru. Ghum adalah sebuah budaya ritual keagamaan yang dilaksanakan dalam rangka mengenang Hasan dan Husein dalam peperangan, dilakukan pada tanggal 9 Muharam di kalender Islam. Tradisi budaya religi ini sudahberkembang ditengah masyarakat Bengkulu dan bertahan sampai saatsekarang. Ide garapan dituangkan kedalam karya tari, melalui eksplorasi gerak tubuh dari aktivitas tradisi ritual ghum, gerak tradisi tari Bengkulu yaitu gerak naup dan nyentang dikembangkan sesuai dengan kebutuhangarapan. Metode yang digunakan dalam pelahiran karya ini diantaranya observasi, pengolahan data, eksplorasi, penyusunan gerak, improvisasi, dan evaluasi. Bagian pertama menggambarkan suasana khusuknya orang yang sedang berdo’a, bagian kedua menggambarkan keprihatinan dan kesedihan oleh salah satu keluarga keturunan tabot, kemudian bagian ketiga menggambarkan dampak pelanggaran ketika seseorang membunyikan alat musik dol hingga menyebabkan gatal serta hilang kesadaran yang berujung transenden.
Kata kunci : ghum, transenden, tabot, muharam
"
Tidak tersedia versi lain