Text
Identitas berganda dalam tari saputangan: kesenian masyarakat pesisir Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara: skripsi + CD
"Penelitian ini membahas tentang Identitas berganda dalam tari Saputangan sebagai Kesenian Masyarakat Pesisir Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Idenitas adalah suatu esensi yang dimaknai melalui tanda: selera, kepercayaan, sikap dan gaya hidup yang bersifat personal sekaligus sosial dan menandai bahwa kita sama atau berbeda dengan orang lain. Esensi yang terdapat pada perkembangan kesenian pada tari Saputangan tidak bersifat statis melainkan esensi itu bersifat dinamis, sebagaimana dikatakan oleh Barker. Ini bermakna bahwa suatu identitas adalah bersifat cair. Faktanya, tari Saputangan memiliki dua identitas, yaitu identitas diri dan identitas kelompok. Identitas diri wujud manakala tari Saputangan tampil secara individu sebagai tari Saputangan. Akan tetapi,ketika tari Saputangan tampil bersama dengan tiga tari lainnya sebagai satu kesatuan yang menggambarkan kisah tentang perjalanan muda-mudi hingga ke pelaminan dan memilki anak, maka tarian tersebut tidak lagi disebut tari saputangan melainkan sebagai kesenian Sikambang. Dalam konteks ini, tari Saputangan memiliki identitas kelompok sebagai Sikambang. Eksplanasi terhadap kedua bentuk identitas ini dilakukan melalui pendekatan budaya dengan menggunakan teori identitas budaya oleh Chris Barker. Data-data kualitatif yang wujud melalui tanda selera, sikap dan gaya hidup dari tradisi budaya kesenian tersebut dideskripsikan dan dianalisis berdasarkan teori identitas hingga terakumulasi di dalam penulisan ini.
Kata Kunci: Tari Saputangan, identitas berganda dan masyarakat Pesisir Kota Sibolga
"
Tidak tersedia versi lain