Text
Pertunjukan musik solo violin dengan repertoar chaconne in g minor, spirited away, dan we will rock you: laporan karya
Chaconne In G Minor adalah komposisi solo gubahan T.A. Vitali, dan merupakan seorang pemain violin ternama pada zaman barok. Dan merupakan komposisi solo violin (repertoar) yang disukai di antara banyak pemain biola, dan suatu upaya pendekatan dalam menghadirkan keindahan bunyi oleh seorang virtuosonya. Komposisi musik tersebut di kenal dengan istilah chaconne yang dikaitkan pada era barok klasik, yakni ide dan strukturnya hampir serupa dengan bentuk passacaglia dari bentuk (form) yang sama. Hal tersebut dapat di lihat pada sub-bagian berupa variasi terhadap tema, yaitu penggarapan melalui variasi secara luas dan melalui progresi garis bass yang sederhana. Variasi pada komposisi chaconne terdiri atas seperdelapan ukuran waktu, dan menyertakan banyaknya perubahan tempo di setiap baris lagunya. Dan terdapat variasi lainnya yang dapat ditemui dalam garapan komposisi tersebut, diantaranya; suspensi, perhentian oktav (senar-ganda), dan alterasi akor. Chaconne adalah komposisi yang ditulis dalam tangga nada (scale) G minor. Namun, dalam variasi lagu tersebut kerap ditemui modulasi (perpindahan) sementara, diantaranya menuju pada; Bb (B flat) minor, F minor, Eb (E flat) mayor, dan D minor. Namun disini penyaji menyajikan concerto tersebut dengan iringan Quinted string. Spirited away Spirit away : yang artinya pergi ,yang menceritakan kisah kerinduan seseorang yang telah pergi meninggalkanya,namun iya selalu berusaha bisa keluar dari keterpurukan nya. Spirited away merupakan komposisi solo violin karya iskandar widjaja, yakni seorang violinist yang lahir pada tahun 1986 asal jerman berdarah Indonesia dengan jenis musik yaitu baraok (classical) dan modern. Namun disini penyaji menyajikan dengan repertoar tersebut dengan iringan piano, double bass dan solo violin (trio). We will rock you Pada proses pengerjaan album news or the world timbul keinginan Freddie Mercury (vokal) untuk menciptakan lagu yang difungsikan sebagai nyanyian klub sepak bola, dan menghasilkan lagu yang berjudul "We Will Rock You" dan "We Are The Champions" sebagai lagu olahraga yang kerap dimainkan. Kedua track lagu tersebut tersebut mulai berkembang pada tahun 1977, dan penerbitan keduanya bertepatan dengan ulang tahun ke- 40 sesaat diterbitkannya album news1.Lagu we will rock you mengisahkan tentang semua orang yang telah dikendalikan oleh globalsoft corporation, dan memuat ajakan yang diantaranya; berfikir, bertindak, dan berpakaian yang sama pada Universitas Gaga. Pelarangan musik saat itu tidak terlepas dari program globalsoft corporation, menanggapi hal tersebut kelompok "Bohemians" ini memberontak dengan menghidupkan kembali music bergenre rock n roll2.Gambaran lagu we will rock you juga merupakan perjuangan dua orang revolusioner, yaitu tokoh bernama Galileo dan Scaramouche. Perjuangan tersebut serupa dalam upaya menyelamatkan musik rock n roll pasca apokaliptik, yaitu sejak hilangnya alat musik serta kematian genre musik rock n roll. Usaha yang dilakukan yaitu bersatu bersama kaum marginal yang disebut "Bohemians", yakni dengan melakukan perlawanan merebut kembali atas kendali globalsoft yang dipimpin oleh "Killer Queen" Namun disini penyaji menyajikan dengan repertoar tersebut dengan iringan combo band.
Tidak tersedia versi lain