Text
Penyutradaraan film fiksi sarapan pagi dengan pendekatan gestur untuk memperlihatkan ketertekanan pada psikologis tokoh utama: skripsi karya + CD
Karya film seni “Penyutradaraan Film Fiksi Sarapan Pagi Untuk memperlihatkan Ketertekanan Pada Psikologis Tokoh Utama” film ini pengkarya ciptakan dengan maksud untuk mengangkat tentang fenomena kehidupan kedalam film fiksi gendre romance dengan kisah sedih perjuangan seorang tokoh yang bernama Al guna untuk mewujudkan ketertekanan pada psikologis nya, yang mana tokoh Al tersebut pernah mengalami kecelakaan pada 5 tahun yang lalu, dan mengakibatkan kehilangan penglihatannya bukan hanya itu Al juga kehilangan kedua orang tuanya. Akibat kecelakaan tersebut membuat ia sangat merasa tertekan akan dirinya dan tidak ada seorangpun keluarga yang Al punya, hingga Al belajar buat bangkit sendirian pergi mencari panduan arah berjalan ke kota-kota, karena ia gigih ingin hidup seperti manusia normal lagi, pada akhirnya bertemu dengan seorang wanita yang menemaninya untuk bangkit hingga mereka saling jatuh cinta.
Skenario ini pengkarya wujudkan dalam bentuk skenario film fiksi berjudul Sarapan Pagi dengan menggunakan pendekatan Gestur yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan gerak tubuh. Pendekatan Gestur diaplikasikan untuk memperlihatkan ketertekanan pada psikologis tokoh utama. Dalam proses inilah pengkarya mencoba memberikan motivasi pada setiap individu untuk bisa saling tolong menolong berbuat baik dan selalu tetap bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini, karna apa yang seseorang beranggapan sepele bisa jadi menyakitkan bagi orang lain. Pencapaiam kreativitas sutradara dalam menghadirkan pendekatan gestur melalui gestur ilustratif tokoh yang mana menggerak-gerakan tongkatnya kejalan mencari panduan arah untuk menyeberang. Dan gestur autitik menghadirkan tokoh yang menyeka air matanya sambil mengusap dadanya. Gestur indikatif menghadirkan tokoh Rana meraih tangan Al dan menunjukkan arah jalan kekedai, dan gestur empatik menghadirkan Rana yang menatap mata Al yang sedang bercerita dan menepuk pundak Al. Dari keempat gestur sutradara telah mencapai
tujuan pendekatan pada gestur.
Kata Kunci: Penyutradaraan, Film Fiksi, Gestur, Ketertekanan
Tidak tersedia versi lain