Text
Studi deskriptif dendang manyadok niro di Nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar: Skripsi
Tradisi manyadok niro atau maniro tumbuh dan berkembang di Nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Dalam tradisi maniro tersebut terdapat unsur ritual didalamnya, berupa mantra-mantra berupa pantun yang di dendangkan yang bertujuan untuk memberi tanda atau berkomunikasi dengan makhluk gaib penunggu dari pohon anau tersebut agar air niro yang dikeluarkan banyak dan tukang sadok mendapat keselamatan dalam proses pengambilan niro. Pantun berupa mantra yang di dendangkan masih dipertahankan oleh tukang sadok sampai saat sekarang ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis. Penelitian ini diuraikan dalam dua bidang yaitu dendang manyadok niro dalam proses maniro dan analisis musikologis dari dendang manyadok niro.
Kata Kunci: Ritual, dendang manyadok niro, guna dan fungsi
Tidak tersedia versi lain