Text
Menyutradarai film fiksi televisi rosema dengan penekankan ekspresi untuk membangun karakter tokoh utama: laporan karya seni
"Seorang sutradara film terlibat dalam hampir semua tahap produksi film yang rumit dan terdiri dari berbagai macam. Ia adalah orang yang mengkoordinir semua usaha yang menterjemahkan cerita film yang tertulis kedalam gambar yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar pada film yang telah selesai. Film fiksi merupakan film yang menuturkan cerita rekaan, yang diangkat dari kejadian nyata ataupun kejadian yang dimunculkan dari karangan imajinasi dengan berbagai macam tema cerita.
Proses pembuatan film ini melalui beberapa tahapan yaitu pra produksi, produksi dan paska produksi. Tahapan tersebut harus dikerjakan secara berurutan agar karya yang dihasilkan tercipta sesuai dengan apa yang diharapkan. Sutradara memiliki konsep tertentu untuk menerjemahkan naskah film kedalam bentuk audio visual. Konsep tersebut digunakan agar terciptanya karya yang baik. Adapun konsep yang digunakan dalam pembuatan film ROSEMA ini adalah penekanan ekspresi, ekspresi dapat mewakili suatu perasaan seseorang. Seorang sutradara harus memiliki ilmu akting agar dapat mengarahkan pemain untuk berakting lebih sempurna dan sesuai dengan tuntutan naskah dan konsep yang digunakan.
kata kunci: Penyutradaraan, Ekspresi, Film Fiksi
"
Tidak tersedia versi lain