Text
Penyutradaan lakon "Ode perempuan rantau" terjemahan dan adabtasi Maya Sandita dari " the good person from szechwan" karya Bertolt Brecht : karya
penyutradaan Ode Perempuan Rantau merupakan sebuah rancangan yang dibuat oleh sutradara. Penggarapan di lapangan mengalami banyak perubahan yang membuat beberapa hal dalam rancangan tersebut berubah, seperti konsep tata artistik dan pemahaman ideologi Marxis yang sebelumnya direncanakan pengkarya dalam proses latihan. Penataan artistik yang sebelumnya direncakan di sebuah panggung dan menghadirkan setting pasar tradisional yang simbolis terpaksa harus diganti dengan menghadirkan bazaar yang sesungguhnya. Sementara untuk pemahaman ideologi Marxis tentang ekonomi dan sosial yang menjadi salahsatu tujuan pengkarya, terpaksa juga harus dihapus dan diganti dengan proses yang lebih sederhana dengan mendekatkan mereka dengan kehidupan yang mereka alami di kota Batam. Naskah lakon tersebut dipilih sebagai respon mahasiswa teruji terhadap apa yang terjadi di Indonesia, khususnya Batam. Melemahnya nilai moral masyarakat dalam kehidupan. naskah Ode Perempuan Rantau dikarenakan kedekatan ceritanya dengan kondisi yang sedang terjadi di Batam saat ini. Kondisi tidak ada lapangan pekerjaan orang-orang kehilangan kebaikannya, banyak perempuan menjadi tunasusila dan mereka melakukan berbagai cara agar bisa hidup. Ode Perempuan Rantau kemudian dipilih karena tokoh utama dalam naskah adalah perempuan yang pergi dari kampung halamannya dan menetap di kota lain untuk mencari kehidupan. Sementara kata ode yang berarti pujian, ditujukan untuk sifat baik yang dimilikinya meskipun pekerjaannya adalah seorang tunasusila.
Tidak tersedia versi lain