Text
Laju-laju perahu laju (komposisi lagu tiga bagian) theme of kelintang for orkestra: Lap. karya
Penulisan ini merupakan salah satu bentukkeseimbangan kerja individu seorang kreator seni musik, dalam membuat komposisi musik yang betul-betul objektif untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dikerjakan sebagai bentuk praktek seni pertunjukan dalam mewujudkan nila-nilai seni secara kreatif kedalam bentuk pemikiran masa kini yang hidup pada setiap zaman, walaupun masih berdasarkan kepada kebiasaan zaman-zaman sebelumnya. Gabungan dari beberapa pebngalaman dan teori-teori dari ilmu konvensional musik yang dikembangkan oleh para ahli, berkembang sebagaipenunjang suksesnya karya ilmiah ini, berangkat dari ide pokok idiom instrumenmusik tradisi kelintang perunggu: (1) penggarap menghadirkan kembali idiom musik tradisi kelintang perunggu kedalam garapan komposisi konvensional musik barat dalam bentuk format orkestra; (2) garapan ini adalah bentuk pemikiran dan imajinasi kreatifitas individual penggarap dalam rangka mengangkat nila-nilai tradisi yang ada dalam lingkungan masyarakat traidsi indonesia didaerah wilayah provinsi jambi.
dari beberapa teori dapat memberikan solusi pada persoalan-persoalan teknis komposisi laju-laju perahu laju. mudah-mudahan karya komposisi musik laju-laju perahu laju yang penulis buat sebagai salah satu syarat akhir perguruan tinggi seni dalam jalur komposisi musik di STSI Padangpanjang serta mampu menjadi apresiasi bagi setiap kreator baru dan para komposer yang ingin mangakat material dari idiophone kelintang. dalam proses penggarapan karya ini, penggarap menggunakan beberapa konsep teori sebagai landasan, diantaranya dengan mempelajari bentuk ataupun style garapan dari komponis-komponis terdahulu, antara lain; (1) musik impresionis/ simbolisme di Prancis yang banyak mengembangkan garapan dengan sistem lima nada (pentatonis); (2) perkembangan pola ritem aditif dalam artian dimana pengolahan ritmis tidak menimbulkan kesan metrik (ketukan) lagi; (3) perkembangan harmoni, diantaranya penggarap sengaja tidak ingin menghadirkan kesan harmoni akord mayor maupun minor dalam beberapa bagian dalam konsep garapan, melainkan harmoni sangat berperan untuk melahirkansuasana ataupun fantasi yang ingin hadirkan penggarap. bertolak dari pemikiran diatas mudah-mudahan apa yang telah ingin disampaikan oleh penggarap sendiri dapat menjadikan sesuatu yang berharga dalam rangka proses pembelajaran dan terus menggali potensi yang ada agar segala sesuatu dapat sesuatu dapat menjadi lebih baik dikemudian hari. Amin..
Tidak tersedia versi lain