Text
Sere sabeuleleu: skenario
Mentawai mempercayai seluruh benda yang ada di duniaini ada pemiliknya terutama benda yang menyangkut alam,hutan dan lingkungan. Mereka menganggap bahwa manusia dan alam sama saja,harus mendapat perlakuan yang sama. Manusia butuh makan,minum , perhiasaan , ketenagaan, keserasian dan keindahan,maka alam juga demikian. Bagi mereka alam dan waktu adalah yang sangat berharga.Alam dijadikan tempat membangun
kehidupan mereka karena mereka hidup berpindah-pindah. Sedangkan waktu mereka tidak mau melewatkan waktu itu. Ketika fajar,mereka sudah siap-siap melakukan pekerjaan mereka dan pulangnya malam hari.Bekerja supaya mendapatkan hidup ’ ’ Masuarere , masua lolokkat'’. Kalau bekerja akan mendapatkan makanan, kalau berusaha maka kebutuhanpun akan terpenuhi.Apakah pendidikan mereka juga terpenuhi? Ratusan anak-anak yang masih sangat terbelakang,kondisi hidupnya kurang terawat. Mereka tidak mengenyam pendidikan karena tidak ada orangtua yang mau menyekolahkan mereka.Akankah kita membiarkan mereka menjadi bodoh? Mata rantai penderitaan ini tidak akan pernahterputus sejauh belum ada kesadaran untuk membangun orang Mentawai terutama generasi muda akan terbelakang, tertinggal bahkan hancur karena pendidikan di abaikan begitu saja. Kau tidak akan bisa hidup tanpa pendidikanmu . Alam, waktu, dan pendidikan di ciptakan dalam bentuk yang sama. Terbukalah dan raihlah masa depanmu itu.
Tidak tersedia versi lain