Text
Perancangan media komunikasi visual sebagai sarana informasi sebagai sarana informasi anak indak basuku dalam tradisi Minangkabau : lap.karya
Minangkabau merupakan satu-satunya etnis di Indonesia yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, yaitu garis keturunan ditarik dari pihak ibu. Dalam masyarakat Minangkabau, identitas seseorang sangat ditentukan oleh suku yang diwariskan melalui ibu. Namun, ketika seorang laki-laki Minangkabau menikah dengan perempuan non-Minangkabau, anak dari pernikahan tersebut tidak memiliki suku secara adat, dan disebut sebagai Anak Indak Basuku. Anak tanpa suku ini akan mengalami berbagai kendala sosial dan adat, seperti kehilangan hak atas warisan, tidak dapat mengikuti musyawarah adat, dan mengalami krisis identitas budaya. Fenomena ini jarang dibicarakan secara terbuka dan belum banyak diketahui oleh generasi muda Minangkabau yang kini hidup di era modern. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang media informasi berupa motion graphic sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya mengenai isu Anak Indak Basuku. Perancangan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan 5W+1H, serta didukung oleh studi literatur, wawancara dengan narasumber adat, dan observasi. Motion graphic dipilih karena mampu menyampaikan pesan secara visual, menarik, dan mudah dipahami oleh audiens muda. Diharapkan hasil perancangan ini dapat menjadi media yang komunikatif dalam menyampaikan nilai-nilai budaya Minangkabau, meningkatkan kesadaran akan pentingnya identitas suku dalam adat, serta mengenalkan solusi prosesi Malakok sebagai jalan keluar adat untuk anak yang tidak memiliki suku. Kata Kunci: Perancangan, motion graphic, malakok dalam adat Minangkabau
Tidak tersedia versi lain