Text
Perancangan kampanye sosial “gerakan bikin aja” sebagai upaya mengurangi penggunaan software desain ilegal di kalangan pelajar SMK : lap. karya
Penggunaan software desain ilegal masih menjadi masalah serius di kalangan pelajar SMK jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Faktor ekonomi, keterbatasan akses software legal, dan rendahnya pemahaman hak cipta menjadi penyebab utama maraknya praktik ini terjadi. Penelitian ini bertujuan merancang kampanye sosial Gerakan Bikin Aja sebagai strategi edukatif untuk mengurangi penggunaan software desain ilegal di kalangan pelajar SMK. Kampanye disebarkan melalui media sosial (Instagram, TikTok), webinar, workshop, serta media cetak seperti poster, x-banner, dan merchandise. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi langsung ke sekolah, penyebaran kuesioner kepada siswa jurusan DKV, serta wawancara dengan guru DKV. Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun pesan kampanye yang informatif dan relevan dengan target audiens. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pendekatan persuasif melalui media yang akrab dengan pelajar mampu meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya penggunaan software legal. Kampanye ini juga memperkenalkan software open source seperti GIMP, Inkscape, dan Blender sebagai alternatif gratis dan legal. Dengan demikian, kampanye ini diharapkan dapat membentuk budaya digital yang bertanggung jawab dan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan etika profesional di bidang desain grafis sejak di bangku sekolah. Kata Kunci: Kampanye Sosial, Gerakan Bikin Aja, Software Desain Ilegal, Hak Cipta, Desain Komunikasi Visual
Tidak tersedia versi lain