Text
Kreasi kaligrafi AsmaÚl Husna pad kriya kayu : lap. karya
Karya ini mengangkat kreasi kaligrafi Asma’ul Husna pada kriya kayu dengan menggunakan khat Tsuluth. Asma’ul Husna, yang terdiri dari 99 nama- nama Allah, mengandung makna yang sangat dalam, mencerminkan sifat-sifat Tuhan yang Maha Esa. Setiap nama dalam Asma’ul Husna mengandung pesan spiritual yang dapat menjadi petunjuk hidup bagi umat manusia. Pemilihan kayu sebagai media dalam pembuatan karya ini memberikan sentuhan alami yang memperkaya dimensi estetika dan filosofi yang terkandung dalam setiap nama Allah. Gaya khat Tsuluth dipilih karena memiliki karakteristik goresan yang elegan dan melengkung, yang mampu menggambarkan keindahan serta kebesaran Tuhan dengan cara yang dinamis namun terstruktur. Karya ini tidak hanya berfokus pada nilai estetika, tetapi juga mengajak penikmat untuk merenungkan makna spiritual dari setiap nama Allah yang ditulis. Penciptaan karya ini menggunakan teori fungsi, dan teori estetis. Metode penciptaan karya seni melalui tiga tahap, tahap eksplorasi dengan mencari referensi melalui studi pustaka maupun lapangan. Tahapan perancangan dengan membuat gambar rancangan melalui gambar sketsa alternatif dan desain gambar. Tahap perwujudan menggunakan bahan kayu surian, dengan teknik ukir pahat ketinggian sedang, dan finishing menggunakan tinta printer yang dilapis memakai melamin lack clear doff dan penyajian karya merupakan metode yang digunakan dalam mengenalkan hasil karya seni kepada masyarakat luas sebagai media dakwah. Karya berupa kaligrafi dua dimensi, yang diciptakan sebanyak tujuh karya, yaitu: Al Hakiim, Al Wadud, Al Kariim, Ar Rahman, Al Lathif, Ar Rahiim, dan Al Wakiil. Kata Kunci: Asma’ul Husna, Kreasi, kriya kayu
Tidak tersedia versi lain