Text
Pertunjukan solis contrabass dengan repertoar sonata In G minor, zapin muara dan The God Father : lap karya
Pertunjukan solis contrabass dengan Repertoar Sonata in G Minor karya Henry Eccles, Zapin Muara oleh Dzul Rabbul, dan The Godfather karya Nino Rota. Sonata in G Minor menuntut penguasaan teknik triller serta adaptasi karakteristik biola ke contrabass. Zapin Muara menghadirkan tantangan memainkan melodi pada nada tinggi khas instrumen Melayu. The Godfather menguji interpretasi tema film dengan unsur jazz dan klasik dalam solo contrabass. Metode yang digunakan adalah pemilihan materi repertoar, menganalisis teknis setiap repertoar untuk diterapkan dalam latihan. Pertunjukan ini bertujuan mengeksplorasi tantangan teknis dan interpretatif, memperluas wawasan musikal penyaji dari genre Barok, tradisi Melayu, hingga musik soundtrack. Hasil pertunjukan menunjukkan bahwa solis contrabass mampu menyajikan pendekatan teknis dan interpretasi yang baik. Sajian pertama, Sonata in G Minor, menampilkan penguasaan teknik dasar permainan contrabass, khususnya triller dan adaptasi karakteristik instrumen. Pada Zapin Muara, solis berhasil menginterpretasikan elemen tradisional Melayu dalam permainan contrabass. Sementara itu, The Godfather memperlihatkan kemampuan solis dalam memadukan elemen jazz dan musik klasik secara kreatif. Teknik permainan yang diterapkan mencakup penguasaan dasar hingga interpretasi mendalam terhadap materi sajian, menghasilkan pertunjukan musik yang memberikan pengalaman estetis maksimal kepada penonton. Kata Kunci: Pertunjukan Musik, Solis, Contrabass, Repertoar, Interpretasi
Tidak tersedia versi lain