Text
Perancangan kampanye sosial tentang disleksa untuk meningkatkan awareness dan pemahaman pada masyarakat: lap.karya
Salah satu gangguan pada belajar yaitu disleksia. Disleksia secara sederhana adalah gangguan kesulitan belajar yang dialami seseorang, baik berupa kesulitan dalam membaca, mengenal huruf, mengenal angka beserta dengan pengucapan angka maupun huruf tersebut. Dewasa ini ternyata masih banyak masyarakat, terutama orang tua yang masih belum paham dan aware terhadap disleksia ini, bahkan tidak mengetahui sama sekali mengenai apa itu disleksia. Untuk itu diperlukannya sebuah perancangan sebagai media edukasi dan informatif bagi masyarakat. Perancangan ini berjudul “Perancangan Kampanye Sosial Tentang Disleksia Untuk Meningkatkan Awareness dan Pemahaman Pada Masyarakat. Hal ini untuk menjadi solusi meningkatkan kepedulian masyarakat terutama orang tua mengenai pentingnya memahami dan sadar akan gangguan belajar disleksia ini. Solusi tersebut disajikan dalam bentuk program kampanye sosial yang mengundang narasumber ahli dan melibatkan Kader kesehatan. Metode perancangan ini menggunakan analisis 5W+1H dan metode AISAS. Sedangkan, proses perancangan meliputi wawancara, observasi lapangan, data kepustakaan, dan kuesioner online. Proses penciptaan karya melalui beberapa tahap yang terstruktur yaitu brainstorming, sketsa, storyline, studi warna, dan studi tipografi. Bauran media dari perancangan ini berupa audio visual, e-book, x-banner, poster, media sosial, dan merchandise yang terdiri dari t-shirt, reusable bag, lanyard, acrylic keychain, pin button, dan sticker. Kata Kunci : Kampanye Sosial, Disleksia, Kesadaran Masyarakat
Tidak tersedia versi lain