Text
Kreasi motif kuciang lalok pada tas kulit : lap.karya
Motif kuciang lalok merupakan salah satu motif yang menjadi hiasan rumah gadang yang ditempatkan pada bagian singok. Motif kuciang lalok menyimbolkan kebiasaan bermalas-malasan. Bentuk motif kuciang lalok menjadi inspirasi dalam penciptaan karya seni dengan media kulit, dalam bentuk tas wanita. Pengkarya mengkreasikan motif kuciang lalok menjadi motif yang memiliki pola bidang beraturan dan penambahan bunga pada bagian pola tas yang melengkung, yang mana diambil dari bentuk asli motifnya. Motif pada tas wanita berfungsi sebagai penghias dan terdapat makna yakni hendaknya dalam hidup jangan adanya sifat malas selayaknya kucing, digunakan oleh wanita agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih cepat tersampaikan. Berdasarkan hal tersebut menjadi salah satu yang melatar belakangi terciptanya karya seni ini. Metode penciptaan melalui tahap perancangan merupakan tahap analisis yang dirumuskan melalui sketsa alternatif, perwujudan merupakan tahap evaluasi dalam mengeksplor gagasan berkarya seni, dan penyajian karya merupakan metode yang digunakan dalam mengenalkan hasil karya seni kepada masyarakat luas. Perwujudan karya seni, pengkarya menggunakan teori estetis merupakan teori yang digunakan dalam pencapaian nilai keindahan dari hasil karya seni yang diciptakan , sementara warna merupakan teori yang digunakan dalam pencapaian pesan. Selanjutnya bentuk merupakan teori dalam mencapai kesatuan atau komposisi dari unsur pendukung karya seni, dan fungsi merupakan teori yang digunakan untuk mendapatkan nilai kegunaan dari suatu benda atau metode, dan teori komposisi dan proporsi digunakan dalam penyusunan motif pada bidang tas. Hasil karya yang diciptakan berupa tas wanita dengan jenis hand bag,sling bag, tote bag dan ransel. Tas ini tentunya telah dihiasi dengan motif kuciang lalok yang telah dikreasikan. Kata Kunci: Motif Kuciang Lalok, Kreasi, Tas Kulit
Tidak tersedia versi lain