Text

Bunga Krisan Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis lap.karya

---

Bunga krisan, dikenal juga sebagai bunga seruni, merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer di Indonesia karena keindahannya, keanekaragaman bentuk dan warnanya, serta daya tahannya yang tinggi. Bunga ini tidak hanya digemari sebagai dekorasi rumah dan acara khusus, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat kesehatan sebagai obat tradisional serta penghasil racun serangga. Proses penciptaan karya ini menggunakan landasan teori yang meliputi krisan, seni, seni lukis, representasional, distorsi, mixed media, unsur rupa, dan prinsip rupa. Metode penciptaan karya seni melalui empat tahap, yaitu tahap persiapan merupakan pencarian reverensi melalui buku dan jurnal seperti mencari gambar acuan. Tahap perancangan yaitu membuat sketsa alternatif dan pemilihan lima sketsa terpilih yang dijadikan karya seni lukis. Tahap perwujudan merupakan proses perwujudan karya yang telah dirancang sebelumnya menggunakan pendekatan bentuk representasional, dimana representasional tersebut antara hubungan visual dan objek yang dihadirkan ada kemiripan, teknik yang digunakan yaitu impasto dan plakat. Dan tahap penyajian merupakan tahap finishing pada karya yaitu pemberian frame pada karya. Hasil karya yang dihadirkan adalah karya dua dimensi yaitu seni lukis dan hasil dari lima karya yang dihadirkan berjudul “Krisan”, ”The Flower Chrysanthemum”, ” The Flower Chrysanthemum 2”, A Spring of Crysanthemum Flowers”, “My Crysanthemum”. Kata kunci : Bunga Krisan, Representasional, Seni Lukis.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

758.402 8 PUT b

Penerbit

Padangpanjang : ISI Padangpanjang., 2024

Deskripsi Fisik

xvii, 69 hlm; gamb; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

758.402 8

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

LUKISAN BENDA MATI – MELUKIS BUNGA

Info Detail Spesifik

Bibliografi : hlm 55 Lampiran : hlm 57

Pernyataan Tanggungjawab

Putri Pratiwi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar